14/03/2016

Resensi Film: Lucy



Genre: Action, Sci-Fi
Producer : Christophe Lambert, Luc Besson
Director : Luc Besson
Writer : Luc Besson
Stars : Scarlett Johansson, Morgan Freeman, Choi Min-sik, Amr Waked

Ini adalah film bergenre sci-fi. Film ini ada kaitannya dengan Teori Darwin tentang evolusi manusia. Dalam film ini juga terdapat scene tentang kera di masa lalu. Dan "Lucy" merupakan nama kera betina pertama dalam Teori Darwin.

Film ini bercerita tentang seorang wanita bernama Lucy. Lucy adalah seorang wanita yang tinggal dan kuliah di Taipei, Taiwan. Lucy dijebak oleh pacarnya sendiri hingga terlibat di bandar peredaran narkoba yg dikepalai oleh Mr. Jang. Narkoba jenis C.P.H 4 berhasil tertanam di dalam perutnya hingga menimbulkan sakit yg amat sangat. Ini adalah perbuatan suatu komplotan bandar narkoba yg ingin memanfaatkan tubuh Lucy untuk mengedarkan narkoba ke beberapa negara di dunia.

Setelah ia sadar kalau narkoba itu tertanam di tubuhnya, ia mencari cara agar narkoba itu bisa dikeluarkan. Tetapi suatu hal terjadi.



Ia diculik oleh sekumpulan preman dan ia mendapatkan kekerasan disana. Saat seorang pria ingin berbuat hal yg tidak wajar kepadanya, ia melawan. Itu membuat pria tersebut marah dan memukul perut Lucy yg dimana perut itu adalah tempat penyimpanan narkoba tersebut. Narkoba itu bocor sehingga menyebar ke seluruh tubuhnya. Setelah itu, Lucy merasakan perbedaan yg terjadi pada dirinya. Ia memiliki kekuatan super dan kapasitas otak di atas manusia biasa dan meningkat terus menerus. Ia bisa merasakan gelombang elektromagnetik, ia bisa merasakan gravitasi, ia bisa mengingat semua kejadian masa lalunya, ia bisa menjadi orang yg sangat cerdas, dan masih banyak lagi. Selain itu, ia tidak bisa merasakan rasa takut dan rasa sakit. Hal itu ia manfaatkan untuk membalas dendam kepada sekumpulan preman yg telah menculiknya. Dan itu berhasil.



Setelah itu dia tidak tinggal diam, ia masih penasaran atas apa yg terjadi dengan dirinya. Dengan kekuatan yg ia punya, ia melakukan penelitian dan menemukan Profesor Norman untuk membantunya meselesaikan masalah ini. Sebelumnya, ia sempat ke rumah sakit untuk mengambil narkoba tersebut di dalam perutnya. Hanya ada 1 dari 4 narkoba yg beredar. Ia pun bergegas mencari 3 paket lainnya. Ia terbang ke Paris dan  meminta bantuan kepada polisi di Paris bernama Del Rio untuk mencari komplotan tersebut dan membalas dendam. 















Dalam pencarian itu, kapasitas otak Lucy semakin bertambah. Sementara itu, Mr. Jang dan anak buahnya juga berusaha untuk mendapatkan 3 paket narkoba tersebut. Tetapi Lucy berhasil membawa 3 paket lainnya dan membawa ke dalam lab Profesor Norman. Di luar sana terjadi tembak menembak dan pertumpahan darah sementara di dalam lab, Profesor Norman menyuntik pembuluh darah Lucy dengan seluruh C.P.H 4. Saat tubuhnya mulai bereaksi aneh dengan mengubah warna menjadi hitam, Mr. Jang memasuki lab tersebut dan membidik pistolnya ke arah kepala Lucy.



Tubuh Lucy semakin menghitam dan kapasitas otaknya sudah mencapai maksimal yaitu 100%. Tiba-tiba saja ia kembali ke masa lalu. Ia bisa melihat New York di masa lampau.



Ia juga bertemu dengan kera (yg scenenya ada di awal film ini tapi saya belum ngerti maksudnya apa) yg ternyata menandakan bahwa awal mula manusia dimulai pada saat itu, yaitu dalam bentuki kera.

Saat Mr. Jang menembakkan pistolnya, tubuh Lucy sudah menghilang. Hanya tertinggal bajunya dan komputer super dan komputer itu mengeluarkan flashdisk berwarna hitam. Tiba-tiba Del Rio memasuki ruangan tersebut dan bertanya dimana Lucy berada tetapi tidak ada yg menjawab karena mereka semua yg berada disitu merasa kebingungan. Tiba-tiba ponsel Del Rio berbunyi dan pada layar tertulis "I'm Everywhere"

"Life was given to us a billion years ago. Now you know what to do with it." - Lucy